turbulensi pikiran
"mata melihat, menatap setiap langkah jejak kehidupan sekelilingmu
telinga mendengar setiap buih kata dalam sajak bait kehidupan
hidung mendengar setiap deburan dialog dunia
tangan menggapai setiap elemen yang kau inginkan, menyentuh dan merabanya, membawanya ke dalam dunia kecilmu
kaki menapak setiap langkah, membuat jejak-jejak baru dalam diari jingga di pojok kamarmu"
ya, semua orang tau bahkan anginpun tau itu semua dan aku pun yakin mengapa mereka -rangkaian rangka tubuh ini- dapat menjalankan semua itu. Tentu saja karna dikendalikan otak. Tapi,
pernahkah kau berfikir, apakah otak juga mengendalikan setiap jengkal kebencian dan kebahagiaan yang kau rasa?
apakah otak juga mengatur setiap celah kesenduan kerinduan yang kau tangisi?
aku tak pernah tau itu, dan aku bertanya pada semua, semua makhluk yang kutemui. dan semua tak mampu menjelaskan semua. bahkan orang terpintar professor terhebat layaknya reinkarnasi dari einstein pun tak mampu berkata.
apa sebenarnya dibalik semua itu?
mengapa otakku tak mampu mengatasinya tak mampu menghentikannya tak mampu mengontrolnya ketika aku ingin menangis
mengapa otak ini tak mampu memerintah setiap elemen diriku untuk mengulang semua perasaan bahagia yang pernah kurasa ketika aku sedang sendu seperti ia memerintah tanganku untuk mengambil lagi kotak kecil kita dari pojok sana
mengapa?
adakah substansi yang mampu menjelaskannya?
beritahu aku karena bibirku pun kelu untuk mempertanyakannya kembali
terkadang aku berpikir, sebenarnya seperti apa organ, sel, jaringan, sistem yang mengatur perasaan ini? dimana letak anatomisnya? seperti apa patologinya? dan apa farmakologinya untuk menyembuhkan luka yang di idabnya? adakah itu semua? apakah ini fana, maya, ataukah nyata? tapi kenapa tak ada yang mampu menjawab?
aku memang bukan penulis syair handal, penyimak bait sajak, penikmat drama, bahkan pelantun lagu romantis yang bisa menghayati setiap lekuk lika liku kata-kata indah dalam simfoni lagu malam ini karena aku slalu bertanya pada diriku, siapakah aku...
playing with my brain, my self, and always asking who, why, what, where, when and how? and I never stop to dreaming
sincerely,
don't forget to check my friend's blog : http://catatantahupetis.blogspot.com
you'll get fun with him
a crazy boy with so much ignorant idea :3
It's like a first post
so longggg longg and long time I'm not write in
huaaaa kangen bgt deh nyapa teman-teman smua *halah lebay*
entah darimana asalnya hormon apa rangsangan apa yang membuat saya teringat dengan blok ini yang sudah cukup tua lama dan renta untuk segera di update muehueheuhuehehhee *ketawa alay*
pengen cerita banyak sebanyak banyaknya tapi gatau mulai darimana
oya , aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ak lupaaa ak kan ada janji mau ngepost foto cimsa ya muehehhee ntar aja deh ya *kalo ingat* awkwk
malam ini di ruang kamar ukuran three point four *lahaiske piro kuwi* saya sedang dilema sendirian mengukir mimpi indahnya hidup ini syalala~ gak nyambung bgt gak jelas
eh eh ini ak lagi buka fb seorang teman, aku ceritain aja ya tentang dy, terharu bgt deh denger kisahnya...
jadi gini....
aku punya seorang teman, sebut saja wowo, dy adalah teman satu angkatanku, dy itu orangnya misterius bgt, pendiam, jarang masuk sekolah alasannya sih sakit tapi gatau deh sakit apa ko sering bgt kumat-kumat gitu -_- nah trus tapi tuh ya biarpun dy jarang masuk tapi yang bikin aku berkesan dy itu tetep bisa ngikutin pelajaran dan nilai dy gak prnh smpe parah-parah bgt *masih diatas saya dikit lah, dikitttt bgt wkwk*. setelah sekian lama saya satu sekolah dgn dy dan mengintai si wowo ini, akhirnya suatu hari terungkaplah suatu fakta, begini ceritanya :
saya dan teman saya, sebut saja kunti sedang asyik melahap makan siang di kantin. tiba-tiba wowo lewat
saya : "itu wowo bukan? tumben bgt masuk skolah" *smbil mengunyah makanannya dengan lahap bagai gajah dibelah pinang (loh)
kunti : "ho-oh" *menjawab dengan mulut penuh nasi pecel favorit*
tiba tiba
JENG JENG
kunti : "WOWOOOOOOOOOOOOOOOO"
saya : uhuk uhuk kesedakan muntah garpu yang langsung meluncur bebas nancep di mata penjual siomay depan pintu *kok jadi horor ya?*
wowo yang merasa namanya di teriakkan oleh suara toak segera menoleh kepala dengan lembut ala taylor swift gitu lalu berjalan menghampiri duo babi yang asyik melahap makanannya
wowo : "apa kun?"
kunti : "duduk sini dulu lah" *gayanya uda kyk om om tawang mau nawar bencis sekitar*
krik krik krik diam hening *matek #ek*
kunti : "kamu knapa jarang masuk wo?"
wowo : "sakit"
kunti : "halah botek"
disaat mreka mengobrol ngalur ngidul saya asyik makan saking asyiknya lupa kalau yang saya makan adalah piring sebelah alias makanannya si kunti. stelah kenyang makan akhirnya saya nimbrung ngobrol dengan mereka
saya : "ngomong apaan sih? bagi bagi dong ak kan mau tau juga gosip hotnya"
kunti : "hus DIAM, lanjut wo"
wowo : "bla bla bla" kembali ngobrol dengan malas yang saya yakin uda panas tu kepalanya tinggal ngeluarin asap di kuping sama hidung jadi deh dy ngehambur ni meja kayak emote emote yang ada di blackberry nya anak jaman sekarang gitu HAHAHA *ketawa devil*
akhirnya wowo pun pergi
saya : "kun, wowo crita apa sih?"
kunti : "enggak gue cuma nanya dy knapa gak prnh masuk, apa gra2 cweknya sakit cuti skolah dy juga ikut2an malas skolah gitu"
saya : "hah? emg cweknya wowo sakit? wowo punya cwek? ku kira dy maho"
kunti : "punya lah, emang kamu jomblo mulu gak laku-laku #jleb. iya cwekny dy cuti sekolah gara2 sakit. eh tapi sebenernya ak gak tau sih dy masih sma cweknya otu atau gak. mnurutmu gmana?"
saya : "ah plg jg uda gak. liat aja mukanya malesin bgt td pas nyeritain siapa itu cweknya yang cuti itu"
-the end-
ok dari sebongkah cerita diatas apa yang bisa anda ambil?
ya, bahwa cewek memang hobi bergosip bahkan saat makan pun bergosip dan bahkan org sakit pun bisa menjadi korban gosipannya
gila memang gila
tapi ceritanya gak smpe disitu
nah ak lanjutin ya
jadi pas uda beberapa hari gitu dy add facebook ku, kumat deh gairah ku untuk menjadi stalker, berhubung saat itu aku tak lagi ada kerjaan aku coba baca2 wall nya. nampang lah disitu reltionshipnya. dalam hati saya berkata "ternyata dy msh pcaran kok, 1 bukti bahwa dy bukan maho" trus gue baca tuh statusnya
duer menggelegar tiba tiba bumi gonjang ganjing smua teriak aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa *lebay*
jadi di hampir mendekati kurang lebih nyaris 100% statusnya tu isinya bertemakan cinta *kenapa gue cetak tebal, underline, dan italic? ya karena saya sensi dengan kata2 ini, kata2 yang telah meracuni otak hampir smua remaja di dunia termasuk saya*
balik ke topik wowo
nah jadi isi statusnya tu hampir semua tentang dy sma cweknya ini tapi gue rasa lebih fokus ke cweknya sih. dy nulis gmana skaitnya dy ngeliat kekasihnya terbaring di rumah sakit, dy hancur harus ngeliat pacarnya nangis meronta-ronta gak bisa nerima kenyataan bahwa penyakitnya bikin dy harus cuti sekolah dan istirahat di rumah dengan di cengkokin obat tiap hari, dy nyaris frustasi stiap dy harus pergi sekolah datang ke rumah pacarnya yang dulunya untuk menjemput pujaan hatinya pergi bareng kesekolah tapi sekarang tiap pagi sebelum pergi sekolah dy datang ke rumah pacarnya untuk ngibur putrinya itu biar mau sarapan minum obat dan gak nangis teriak teriak minta pergi ke sekolah. wowo juga sempet nulis dari semua musibah itu dy sgt hancur wktu dy jemput putrinya itu dari rumah sakit, dy lihat wajah kekasihnya itu sudah sumringah senang bahagia menyambut kedatangan wowo dan dy blum tau kalo dy di ijinkan pulang bukan karena penyakitnya sembuh tapi karena tambah parah dan dokter menganjurkan dy untuk perawatan di rumah untuk memperkecil biaya dan dy gak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun lagi, dan saat itu wowo harus terpaksa tersenyum menahan tangisnya mengetahui semua itu agar kekasihnya tidak tau. menangis dalam senyum lah istilahnya.
nyesek bgt deh pkoknya baca statusnya wowo
saat itu juga saya langsung berubah pikiran bahwa wowo bukanlah cowok maho, cuek, pemalas seperti yang saya bayangkan. dy adalah lelaki sesungguhnya. menerima segala kekurangan tidak hanya kelebihan karna dy mencintai kekasihnya seutuhnya, mencintai kekurangan dan mensyukuri kelebihannya dan gmana pun keadaannya tetap akan ada satu nama seribu cerita dan rasa disana.
ngomong nie perut uda mules gak keruan ini pasti gara-gara nyuri makanannya kunti (lagi) tadi siang
tunggu kisah lainnya ya
keep loving me :3
*oya janji fotonya ntar yak uda mules gak tahan nih bubay :*