TURBULENSI PIKIRAN

I'm not dreaming at night, I'm dreaming all day. I'm dreaming for a living

cinta (kayak) monyet

girl : "kita pacaran kan?"
boy : "kamu maunya aku jawab apa?"
girl : "ya setuju atau protes gitu"
boy : "aku gak protes deh kalo gitu"
girl : "berarti setuju?"
boy : "kamu maunya apa?"
girl : "setuju, lagian juga kamu psti setuju kan malah ngarep lagi"
boy : "ih pede bgt kamu"
girl : "iya abis kalo kamu gak setuju ngapain juga kamu megang tanganku erat terus dari tadi"

settingnya malam jalan kaki ujan ujanan trus cowoknya buka jaketnya utk dipakaikan ke si cewek trus ceweknya berenti lari2 kijil diam menatap si cowok akhirnya tatap tatapan utk sekian detik dan akhirnya terjadilah adegan yang gak perlu gue tulis disini and i know you know what i mean right
udah deh kalo uda kayak gitu dunia uda berasa milik berdua dan bodohnya lagi setting nya tu emang cuma mereka berdua disitu
sumpah itu cerita klasik, khayalan bodoh yang cuma ada di fairy tale bahkan gue aja sampai lupa kapan terakhir kali gue punya khayalan macam gitu fiuh
but at last and i hope it'll be at least too gue tertipu setipu tipunya baru aja beberapa jam lalu gue yang lagi luntang lantung sendiri dikamar kos ini terjebak dalam kisah percintaan seperti diatas dan yang lebih bikin nyebelin itu gue harus membuang gocek 20 ribu buat hal gak penting kayak gitu rasanya tu ya kayak ditampar paus akrobatis, eh sebelumnya nyebur di kolam ikan tetangga yang uda gak tau brapa lama belum di kuras dan gue gak tau apa disitu ada paus akrobatisnya apa gak intinya gue kecebur disitu tiba2 kena timpuk ekor tu paus yang lagi syik goyang dombret langsung deh meluncur ke rasi bintang paling manis tapi sialnya rasi bintangnya gak cukup buat gue tumpangi jadilah gue terjatuh terjun langsug ke kasur empuk gue dan berakhir dengan tulisan blog ini hahahha
sedikit lebay ya cerita gue, tapi gapapalah gue lagi boring ni lagi pengen bebacot soalnya hahaha

gmana mau gak sebel coba, disaat gue genting soal ekonomi gini gue harus kehilangan 20 ribu yang itu bisa dipake buat makan 2 hari buat anak kos kayak gue WTH bgt dan ini semua berawal ketika gue sedang luntang lantung sendirian di kamar and one two and three blaaaaaaa keluar lah dua cecunyut yang girang ngajak gue nonton dan karna berhubung gue lagi bosan sendiri di kamar ikutlah gue terseret dalam lobang maut mereka. sesampainya di bioskop gue yang emang hobinya nonton film action dengan aktor aktor keren kayak johny deep dkk terpaksa nurutin mereka kayak curut ngikut mereka nonton film romantic dan gue sempet tergoda  karena di situ ada label tercetak tebal edisi valentine, capcus lah kita be3 nonton didalam. kita datang pertama, studionya kosong prtama kita masuk, hawa hawa gak enak gue duduk di pinggir. stelah iklan film uda mulai diputar mulai rame studio kekhawatiran gue berkurang, tapiii mendadak gue ngantuk nyesel gue pengen teriak di tengah studio "KEMBALIKAN DUIT GUEEEE"
film macam apa yang gue tonton ini aaaaaaaaaaa~
film romantic terlebay dengan pemeran utama 2 orang yang tidak kalah lebay dengan ceritany WTH
setelah sekian lama gue ngehindari film beginian oh for god shake knapa gue harus terdampar di tempat gini dengan cuaca hati yang sedang galau gundah yauda deh jadinya gini ni kayak sekarang, nulis blog segala apa yang ada di otak gue sambil nontonin cecuyut yang uda menjerumuskan gue ke film terlebay itu sedang asyik begalau

dan sekarang do you know what i feel?
gue lagi berimajinasi mengintimidasi gimana kalo film edisi valentine tadi itu diganti skripnya kayak kisah cinta gue sekarang
ya ceritanya kayak kisah gue yang setiap ngampus kerjanya ngintipin si x boy itu dari balik tembok lah tiang lah bahkan kadang dari balik jendela mobil atau sekadar curi-curi pandang saat kuliah bersama WTH bgt
dan buat gue itu gak kalah romantis ko dibanding mereka yang saling pegangan tangan ujan ujanan di film itu
buat gue, ketika gue ngeliat dy dari jauh atau sekedar ngecheck status bbmnya dan disana blum ada tulisan relationship atau love siapalah a lucky girl someday itu uda cukup romantis buat gue
gue malah jadi curcol ni

gue jadi teringat dulu gue pernah nyoba nyoba nyalurin khayalan gue itu ke sebuah tulisan catatan kecil dalam laptop gue yang uda lupa gue simpen di file mana. jadi di note itu gue nulis cerita gitu kayak novel tapi blum jadi gue uda keburu sibuk sendiri hahaha
jadi pengen nyari tu file dan diperbarui tapi gak malam ini pastinya ni mata uda tinggal berapa watt tinggal nunggu konslet dan terlelap lah gue dalam tidur cantik gue hahha

keep loving me :3

*oya sebelum ini gue terbitin gue pengen ngomong sebenernya judul postingan kali ini gak nyambung bgt sama isinya tapi berhubung gue lagi gak punya ide buat kasih judul apa, so no comment hahhaha

Tampilan Baru

tampilan baru dengan blog saya
akhirnya saya bisa menyempatkan waktu untuk memperbarui, dan seperti bisa dilihat di bawah seiring pembaruan penampilan makna di dalamnya pun berubah hehhee


keep loving me  :3

Mereka Blg itu Cinta



cinta? hah? cinta? apa cinta itu? genus apa itu? ordo apa? species apa? makhluk apa? ah aku tak tahu apa itu dan aku tak dapat mendeskripsikannya, tapi aku merasakannya. ya, sungguh sangat terasa bahkan sumsum tulang blakang ku pun meneriakkannya. tapi aku ingin mengenalnya. melihatnya. menyentuhnya. aku ingin tahu seperti apa dia. sejeniskah dengan kita. aku sangat ingin mengenalnya karna aku mengaguminya.
setiap aku melangkah, menapakkan kaki ini entah kemana itu, sering ku dengar mereka disana teriak "aku cinta kamu" "aku cinta dy" "aku jatuh cinta" "aku benci cinta" dan masih banyak beribu kata lain yang tak mampu ku ingat satu satu. ingin ku datangi mereka semua itu dan bertanya, "apa cinta itu?" mungkin mereka tau, mungkin mereka lebih pintar dari nenek tuaku yang tak pernah bisa menjawab, mengupas semua teori yang ku pertanyakan tentang cinta. tapi aku tak menemukan satu pun jawaban yang ku inginkan dari mereka. itu membuatku gentir. mengapa mereka meneriakkan cinta jika mereka tak tau apa itu cinta, seperti mempublikasikan epidomologi farmakologi terbaru tanpa pernah tau apa patologi bahkan mikroba yang berkecimbung berkoloni hidup berkembang di dalamnya. sungguh tidak adil.
aku ingin meneriakkan cinta. aku ingin berkata cinta. melengkapi bait-bait diari kecilku dengan kata cinta. tapi apa yang harus ku tulis dengan pena kecil ini jika aku tak pernah tau apa itu cinta.
siapa yang menghasilkan cinta?
siapa yang mengatur cinta?
dimana cinta itu dorman di tubuh ku?
di hepar? lien? aorta? atau  costa?
kenapa ia bisa datang dan pergi kapanpun ia mau dan mengapa ia bisa menginfeksi manusia hingga mereka lupa dengan jati diri mereka sendiri, hingga ia lupa dengan siapa penciptanya, sungguh tragis hidup ini
apa mungkin cinta ini adalah sebuah mikroba dengan virulensi kuat yang memanifestasi manusia sedemikian lebih kronis dan jauh lebih akut dibanding leukimia sekalipun


apakah ini yang mereka sebut cinta?
tindakan bodoh dengan sesuatu tak hidup?


atau kah ini?
duduk berdua dengan lawan jenis, sekadar berbincang apa yang kau fikirkan sekarang? apa hobby mu? bahkan pertanyaan paling bodoh (menurutku) sekalipun seperti apa kau sudah makan? kapankah itu? apakah yang kau makan itu?
sungguh bodoh
hanya dengan seperti itu mereka bisa melupakan apapun yang ada disekeliling mereka, merasa bagai dunia ada di dekapan mereka, melupakan siapa mereka, bahkan menyiakan harga diri mereka 
WOW bgt kalau saya bilang
tapi saya tidak naif, karena itulah yang dirasakan oleh yang bermain cinta
otak kami bagai di infeksi virus paling kuat yang tak dapat terjangkau makhluk manapun yang tak pernah diketahui jenisnya dan sangat mematikan karena diri kita sendirilah yang dapat mengalahkannya
dan semakin ku berontak semakin tersulut virus itu untuk menyita seluruh sel tubuhku mengambil kendali semua ekstremitas

tak banyak yang ku tau tentang cinta
yang kutau aku memiliki persepsi berbeda denganmu tentang cinta
cinta buatmu adalah ketika kita jalan bersama, kau datang menjemput, kita saling bergandeng tangan berbagi kisah kemudian kita jelejahi kehidupan remaja berdua dengan mesra seakan ingin teriak kepada mereka semua yang menatap bahwa aku milikmu
tapi tidak denganku
karna cinta buatku adalah ketika aku berceloteh ria kau menatapku diam menelaah semua bait nyata dari defraksi rasa dalam diriku dan ketika aku selesei menceritakannya kau tetap diam di hadapanku, aku menatapmu, kita saling bertatap dan kau memberi senyuman itu.
ya itulah cinta buatku
sederhana tapi menetramkan jiwa ku
dan ketika itu ku tau bahwa cinta itu tak nyata, ia maya tapi hidup dan ia memeranguhi perasaan menyelubungi perasaan dan ia merefleksikan diri
ia juga bermacam variannya tergantung dari kita yang memaknainya

sekarang, detik ini aku bertanya
kapankah persepsi cinta kita sama sehingga ku dapatkan lagi bait-bait baris puisiku tentang mu


sincerely,

Vicky.